Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS
Tipe pembelajaran kooperatif Think Pair Share /TPSD juga dapat diterapkan untuk melatihkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian Albab, dkk (2018) menyebutkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model TPS dengan yang tidak, sehingga TPS dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Seperti tipe pembelajaran kooperatif lain, TPS didasari oleh teori belajar konstruktivisme, yang menekankan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan mealui interaksi sosial dengan siswa lain. Model ini juga berlandaskan pada teori belajar Vygotsky bahwa interaksi sosial merupakan sebuah mekanisme untuk mendukung perkembangan kognitif (Paul, 2010).
Dalam pembelajaran TPS, terdapat asumsi bahwa kegiatan diskusi dibutuhkan dalam keseluruhan kegiatan kelompok, sehingga dapat memberikan siswa lebih banyak waktu untuk berpikir, merespon dan membantu sesama (Arends, 2008).
2. Hasil Belajar
Melalui kegiatan pembelajaran STAD, siswa dapat (Arends, 2008):
- Mencapai hasil belajar akademik dan melatih keterampilan kognitif yang lebih tinggi.
- Belajar untuk menerima dan menghargai terhadap keragaman sosial
- Mengembangkan keterampilan sosial, misalnya kemampuan berinteraksi dan komunikasi, percaya diri, menghargai pendapat orang lain, dan tanggung jawab.
3. Sintaks
4. Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar TPS merupakan terapan dari pendekatan jawaban seluruh kelompok, sehingga setiap pasangan harus secara aktif melakukan kegiatan diskusi dan berbagai informasi.