Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Pembelajaran Kooperatif : Tipe STAD


1. Teori

Salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian Ramadhan, dkk (2016) menyebutkan bahwa pembelajaran kooeratif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Seperti tipe pembelajaran kooperatif lain, STAD didasari oleh teori belajar konstruktivisme, yang menekankan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan mealui interaksi sosial dengan siswa lain. Model ini juga berlandaskan pada teori belajar Vygotsky bahwa interaksi sosial merupakan sebuah mekanisme untuk mendukung perkembangan kognitif (Paul, 2010).

Dalam pembelajaran STAD, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang dan saling berkompetisi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.


2. Hasil Belajar

Melalui kegiatan pembelajaran STAD, siswa dapat (Arends, 2008):

  • Mencapai hasil belajar akademik.

  • Belajar untuk menerima dan menghargai terhadap keragaman sosial

  • Mengembangkan keterampilan sosial, misalnya kemampuan berinteraksi dan komunikasi, percaya diri, dan tanggung jawab.


3. Sintaks


4. Lingkungan Belajar

  • Guru menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai kemudian para siswa bergabung dalam kelompok untuk membagi dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

  • Guru dituntut untuk menciptakan lingkungan belajar yang kompetitif, sehingga setiap tim akan terdorong untuk menyelesaikan tugas dengan baik.


    5. Ilustrasi Pembelajaran





    Daftar Pustaka

    Arends, R. I. (2008). Learning to teach: belajar untuk mengajar. (Terjemahan Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyan-tini Soetjipto). New York: McGraw Hill Companies, Inc.

    Eggen, Paul; Kauchak, Donald (2010). Educational Psychology. Pearson Education, Inc