HOTs Full

HOTs (Higher Order Thinking Skill)


Pengertian HOTs?

Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah kemampuan berpikir yang dimiliki seseorang untuk mampu menghubungkan konsep yang dipelajari dengan elemen lain di luar yang telah dipelajari untuk diasosiasikan secara kritis dan kreatif untuk menyelesaikan masalah.

HOTS tidak sekedar kemampuan mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). HOTS adalah  kemampuan untuk 1) mentransfer satu konsep ke konsep lainnya, 2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, dan 5) menelaah ide dan informasi secara kritis dan kreatif. HOTS termasuk didalamnya berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan kreatif.


Teori HOTs?

Pada ranah kognitif atau pengetahuan terdapat enam tingkat proses berpikir kognitif menurut Taksonomi Bloom yang telah disempurnakan Anderson dan Krathwohl, yaitu mengingat (remembering), memahami (understanding), menerapkan (applying), menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating). Tiga tingkatan pertama yaitu C1 hingga C3 merupakan kemampuan berpikir tingkat rendah (Low Order Thingking Skill (LOTS)), sedangkan tiga level berikutnya mulai C4 hingga C6 adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi (High Order Thingking Skill (HOTS)).


Taksonomi Bloom



1. Memanggil Kembali Fakta dan Konsep Dasar
menjelaskan, menyalin, mengurutkan, mengingat, mengulang kembali, menyebutkan, menunjukkan.

2. Menjelaskan Ide atau Konsep
mengklasifikasikan, mendeskripsikan, mendiskusikan, menjelaskan, mengidentifikasi, menemukan, mengenali, melaporkan, memilih, menerjemahkan.

3. Menggunakan Informasi/Pengetahuan pada Situasi Baru
menjalankan, menerapkan, menyelesaikan, menggunakan, mendemonstrasikan, menginterpretasikan, mengoperasikan, menyusun.

4. Menghubungkan ide-ide
membedakan, mengorganisasi, mencari hubungan, membandingkan, menghubungkan, memeriksa, melakukan uji coba, mengajukan pertanyaan.

5. Memberikan alasan untuk mengambil keputusan
menilai, memberikan argumen, mempertahankan argumen, memutuskan, memilih, mendukung pernyataan, mengkritik, mempertimbangkan.

6. Membuat karya baru maupun karya asli
Mendesain, menyusun kembali, mengkonstruksi, memprediksi, mengembangkan, mengformulasikn, membuat karya, mengisvestigasi.


Penilaian HOTS

Penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi dilakukan dengan instrumen berupa soal HOTS dengan karakteristik berupa:

1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi 
Soal menuntut kemampuan analisis dalam menerapkan informasi atau pengetahuan yang kemudian diolah dan dimanipulasi sebagai dasar  pembuatan keputusan.

2. Berbasis permasalahan konstektual
Soal-soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, misalnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup, kesehatan, kebumian dan ruang angkasa, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Menggunakan tipe soal yang beragam
Beberapa bentuk soal sebagai alternatif yang dapat digunakan untuk menulis butir soal HOTS seperti pilihan ganda, Pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau ya/tidak), jawaban singkat/pendek, dan uraian.


Bagaimana Melatihkan HOTS?

Keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat dilatihkan melalui penerapan  model-model pembelajaran yang sesuai. Beberapa model pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi diantaranya pembelajaran inkuiri, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, berbagai tipe model pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran CAM.


Daftar Pustaka

Anderson,  L.  W.,  &  Krathwohl,  D.  R.  (2012). A  Taxonomy  for Learning, Teaching  and Assesing:  a  Revision  of  Bloom’s Taxonomy.  New  York: Longman Publishing.

Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.